Kabupaten Magelang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menerima kunjungan koordinasi dari tim RSJ dr. Soerojo Magelang pada Kamis (21/8/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menawarkan layanan Medical Check Up (MCU), khususnya bagi calon petugas haji serta jemaah haji yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Tim RSJ dr. Soerojo yang hadir terdiri dari Bapak Aziz dan Ibu Anisah K.V dari MCU serta Ibu Awik Bida selaku marketing. Mereka memaparkan berbagai jenis layanan pemeriksaan kesehatan yang dapat difasilitasi, baik di rumah sakit maupun dengan mendatangkan tim MCU langsung ke instansi.
Dalam sesi diskusi, pihak Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kab. Magelang menyampaikan bahwa mulai tahun 2026 terdapat kebijakan baru terkait penyelenggaraan haji. Meski masih menunggu revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, terdapat wacana bahwa kewenangan haji akan beralih ke Badan Penyelenggara Haji (BPH). Proses persiapan haji juga akan dimulai lebih awal, dengan kontrak dimulai bulan Agustus, Kemenag sudah mulai verifikasi dan validasi jemaah untuk proses pembuatan paspor, serta pelunasan biaya haji direncanakan pada bulan November.
Terkait kuota, haji reguler dan haji khusus tetap ada, meskipun dengan alur serta masa tunggu yang berbeda. Kuota haji reguler untuk tahun 2026 sekitar 203.377 jamaah.
Sementara itu, pihak RSJ dr. Soerojo Magelang menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan menjadi aspek penting, termasuk pengujian psikis dan kesehatan jiwa bagi calon petugas haji. Calon petugas haji yang telah dinyatakan lolos seleksi di tingkat kabupaten wajib menyertakan hasil MCU dari rumah sakit pemerintah sebelum melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya di tingkat provinsi.
Selain itu, RSJ dr. Soerojo juga menawarkan layanan lain berupa:
- Surat keterangan kesehatan untuk rekam biometrik,
- Pemeriksaan bagi jemaah yang hendak melakukan pelimpahan atau pembatalan haji,
- Vaksinasi meningitis dengan biaya Rp305.000,
- Vaksinasi polio dengan biaya Rp200.000,
- Fasilitas MCU lengkap yang dapat dilakukan langsung di lokasi instansi.
Koordinasi ini masih bersifat tahap awal, sehingga diharapkan ke depan dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih konkret untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji di Kabupaten Magelang.