Kabupaten Magelang – Kegiatan manasik haji tahap kedua tingkat Kabupaten Magelang tahun 1446 H/2025 M resmi ditutup pada Jumat (25/4/2025). Penutupan ini digelar di Balai Desa Sumberrejo, Kecamatan Mertoyudan, dan ditandai dengan praktik manasik haji di lapangan desa. Sebanyak 168 calon jamaah haji (CJH) cadangan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian manasik haji telah dimulai sejak Sabtu (19/4/2025) secara serentak dengan manasik haji nasional. Selama kegiatan berlangsung, para CJH mendapatkan pembekalan baik secara teori maupun praktik untuk memperkuat pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Berbagai materi disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Magelang, tenaga kesehatan dari Puskesmas, serta tokoh agama. Di antara topik yang disampaikan meliputi regulasi penyelenggaraan haji dan umrah, hak dan kewajiban jamaah, istithaah kesehatan, bimbingan ibadah bagi jamaah perempuan dan lansia, serta adab selama di perjalanan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Magelang, Taufik Husen Ansori, menegaskan bahwa manasik merupakan bagian penting dalam pembinaan pemerintah bagi calon jamaah.
"Karena jamaah kita berasal dari berbagai latar belakang dan kondisi, maka pembekalan seperti ini sangat penting untuk memastikan mereka memahami ibadah haji sesuai tuntunan syariat dan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh CJH cadangan tahun ini dapat diberangkatkan. Namun, hal tersebut tetap tergantung pada ketersediaan kuota.
Sebagai penutup, kegiatan praktik manasik dipandu oleh pembimbing haji Ahmad Rosyidi dan Ridwan Rois. Para peserta terlihat antusias dan semangat mengikuti seluruh simulasi ibadah haji.
Dengan berakhirnya manasik tahap kedua ini, seluruh calon jamaah haji diharapkan siap lahir batin untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
📌 Sumber:
Kemenag Kab. Magelang – https://magelang.kemenag.go.id/?s=manasik